- Back to Home »
- Agent BlackJack , Agent Ceme , Agent Domino , Agent poker , Agent poker Online , Agent Poker Terbaik , Berita , Kriminalitas »
- Hotma Sitompul Di Hujat
Posted by : Unknown
Minggu, 28 Juni 2015
Beritadianews.com, Denpasar: Pengacara Hotma Sitompul dihujat dalam acara Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) yang digelar Pemerintah Provinsi Bali di Lapangan Puputan Renon, Minggu 28 Juni. Kuasa hukum kasus penelantaran anak, Margriet Megawe itu diteriaki dan dicaci maki dalam acara bebas bersuara itu.
Salah seorang pembicara dari Asosiasi Sopir Freelence Bali Wayan Suata mengatakan Hotma Sitompul sebaiknya ikut merasakan dan menjaga suasana kebatinan rakyat Bali. Hotma dituding tidak membela kepentingan anak-anak sebab membela Margriet dalam kasus penelantaran anak yang mengakibatkan meninggalnya bocah 8 tahun Angeline yang tak lain adalah anak angkat Margriet.
"Jangan hanya melihat suatu persoalan dari sisi hukum saja. Cobalah lihat dari berbagai aspek. Ada banyak aspek lainnya terutama konteks lokal Bali. Perasaan masyarakat Bali saat ini sedang disakiti saat ini. Tolong Pak Hotma perhatikan itu," kata Wayan Suata dalam acara PB3AS di Lapangan Puputan Renon, Denpasar, Bali, Minggu (28/6/2015).
Ada anak tak berdosa, dapat kekerasan sekian lama. Kemudian dibunuh dengan keji dan dikuburkan diam-diam di pekarangan rumahnya. "Kalau dalam ada Bali itu "latah" (tercemar) namanya. Tanah Bali tercemar dan kotor. Upacaranya besar. Perasaan masyarakat Bali terluka disini. Harap jangan main-main dengan persoalan kematian seseorang, jangan hanya diukur dengan hukum dan uang semata," ujarnya.
Dalam PB3AS kali ini, Engeline menjadi tema utama. Hampir semua masyarakat yang naik ke podium berbicara soal Engeline. Umumnya mereka mengutuk dengan keras segala tindakan. Dosen Politeknik Negeri Denpasar, Wayan Wenten mengaku, kasus Engeline hendaknya menjadi perhatian bagi masyarakat Indonesia semua. "Masyarakat sudah tahu semua. Atensi publik sangat tinggi. Publik sudah mulai buka mata, belajar hukum. Semua orang juga tahu ini pembunuhan berencana dan ancaman hukumannya adalah minimal hukuman seumur hidup. Kalau ternyata tidak tersangka lain maka publik akan bertanya ada apa dengan penegak hukum kitan" ujarnya.
PB3AS digagas oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Dalam acara tersebut, seluruh warga boleh berbicara apa saja tentang pembangunan, kemiskinan dan sebagainya. Masyarakat bisa juga melakukan kritik, saran, usul dan sebagainya. Saat itu akan difasilitasi oleh tim dari Pemprov Bali termasuk untuk mencatat semua pembicaraan masyarakat untuk ditindaklanjuti.
TTD
Baca Juga : Myspeedking.blogspot.com , Sharing18keatas.blogspot.com ,Dewasa18keatas.blogspot.com ,Realhoax.blogspot.com , Beritadianews.blogspot.com ,Myuniversalstory.blogspot.com , Myeverythinginhere.blogspot.com ,